Tertahan Angan

Apa setiap hari ku harus rasakan kecewa
Demi sebuah rasa yg menjadi ejaan semesta
Dan apa seutuhnya akan tetap berulur cerita
Dr semula iya iya sampai pada tak bersua tanpa suara
Kita ibarat daun dan embun
Tak pernah mencari namun saling berdistraksi
Kita bagai pisau dan belati
Saling bergurau bisa menyakiti
Sampai bersuanya rindu di sela-sela pajar
Saat itu pun rasaku masih tertahan
Mendekap rindu dan pilu yg kian memudar
Seiring terbenamnya jingga bersama harapan

Komentar

Postingan Populer