Wayang Ngakak Kocak

Diawal cerita tokoh bernama Plungsur sudah membuat kami para penonton terbahak-bahak dengan ulahnya yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Bangunjiwo. Dengan gaya bahasa yang sok keminter namun ternyata malah membingungkan tokoh lain, mengingatkan penonton dengan sosok bernama Vicky Prasetyo.
          Ceritanya Plungsur dan Somad bersaing dengan begitu sengit untuk menjadi orang nomor satu di Desa Bangunjiwo. Keduanya sama-sama menggunakan cara yang kurang baik atau bisa dikatakan curang, dari money politik hingga kecurangan dalam perhitungan suara.
          Somad keluar sebagai pemenang. Untuk merayakanya ia pun mengundang artis-artis nasional sebagai hiburan untuk para pendukungnya. Dari Raja dangdut Komaramari, penyanyi Minul Darah Tinggi , hingga artis papan atas Syahmarni, didatangan untuk perayaan itu. Kemudian merekamemberikan hiburan.
          Ki Jliteng memang piawai menggerakkan tanganya sehingga membuat benda mati seolah menjadi hidup. Cara menggitar dan bergoyang Koma Ramarimari misalnya yang memang nampak seperti Rhoma Irama yang sedang berparodi. Wayang Syahmarni yang memparodikan tokoh Syahrini. Lucu banget, gerakanya wayang bisa lentur mempresentasikan  sosok syahrini yang centil, sangat menghibur  pertunjukanya.
Tidak disangka ditengah pertunjukan yang asyik, pendukung Plungsur menghentikan pesta karena menemukan kecurangan dalam pemilihan Kepala Desa. Warga yang merasa terganggu karena hiburanya diganggu, dan pendukung Plungsur kemudian bentrok.
          Ki Jliteng sebelum pentas pemilihan umum seolah menjadi hal yang biasa di Indonesia “Sebelum pemilu ribut , setelah pemilu ribut, mari kita mendinginkan pikiran jelang pilkada serentak nanti” terangnya kepada para Mahasiswa.

Komentar

Postingan Populer